Pages

Jumat, 18 Mei 2012

Pengertian Akuntansi Biaya


Sebelum kita membahas tetntang pengertian Akuntansi biaya, terlebih dahulu kita perlu mengulas sedikit pengertian akuntansi dan biaya itu sendiri. Menurut American Accounting Association, mendefinisikan akuntansi sebagai :

“… proses mengidentifikasi, mengukur dan melaporkan informasi ekonomi untuk memungkinkan adanya penilaian dan keputusan yang jelas dan tegas bagi mereka yang menggunakan informasi tersebut”

sedang biaya adalah “ pengorbanan sumber ekonomi yang diukur dalam satuan uang, yang telah terjadi atau kemungkinan akan terjadi untuk tujuan tertentu.

Dari pengertian biaya diatas ada 4 unsur pokok dari biaya, yaitu :
1. Biaya merupakan pengorbanan sumber ekonomi,
2. Diukur dalam satuan uang,
3. Yang telah terjadi atau yang secara potensial akan terjadi,
4. Pengorbanan tersebut untuk tujuan tertentu.

Pengertian secara sempit, biaya adalah “pengorbanan sumber ekonomi untuk memperoleh aktiva (harga pokok)”.

Akuntansi Biaya adalah “proses pencatatan, penggolongan, peringkasan dan penyajian biaya pembuatan dan penjualan produk atau jasa, dengan cara-cara tertentu serta penafsiran terhadapnya”.

Akuntansi Biaya adalah “salah atu cabang akuntansi yang merupakan alat manajemen dalam memonitor dan merekam transaksi biaya secara sistematis serta menyajikan biaya dalam bentuk laporan biaya”

Tujuan Akuntansi Biaya

1. Penentuan harga pokok produk
Untuk memenuhi tujuan tersebut, akuntansi biaya mencatat, menggolongkan dan meringkas biaya-biaya pembuatan produk atau penyerahan jasa. Biaya yang dikumpulkan dan disajikan biaya yang telah terjadi pada masa lalu atau biaya historis, oleh karena itu dalam penentuan harga pokok ini harus tunduk pada prinsip-prinsip akuntansi yang lazim .

2. Perencanaan dan pengendalian biaya
Pengendalian biaya harus didahului dengan penentuan biaya yang seharusnya dikeluarkan untuk memproduksi satuan produk.

3. Pengambilan keputusan khusus oleh manajemen
Menyangkut masa yang akan datang, oleh karena itu informasi yang relevan dengan pengambilan keputusan selalu berhubungan dengan masa yang akan datang.

Tugas Akuntansi Biaya

Tugas akuntansi biaya secara terperinci adalah sebagai berikut :
1. Menyediakan data biaya yang diperlukan untuk perencanaan dan pengendalian kegiatan,
2. Menyediakan data biaya untuk pengambilan keputusan sehari-hari atau proyek yang memerlukan pemilihan alternatif yang harus diambil,
3. Berpartisipasi dalam berkreasi dan menyusun budget,
4. Menetapkan metode dan prosedur pengendalian dan perbaikan operasi serta program pengurangan biaya,
5. Mengembangkan sistem dan analisa biaya dalam rangka penentuan harga pokok dan menganalisis penyimpangan dan pengendalian phisik,
6. Menyusun laporan biaya.

E. Metode Pengumpulan Harga Pokok Produksi

Secara umum pengumpulan harga pokok dapat dikelompokan menjadi dua metode yaitu

1. Metode Harga Pokok Pesanan ( Job Order Cost Method)
Merupakan pengumpulan harga pokok produk yang dimana biaya dikumpulkan untuk setiap pesanan atau kontrak atau jasa secara terpisah, dan setiap pesanan atau kontrak atau jasa dapat dipisahkan identitasnya. Pengolahan produk dimulai setelah datangnya pesanan dari pelanggan/pembeli melalui dokumen pesanan penjualan (sales order) yang memuat jenis dan jumlah produk yang dipesan, spesifikasi pesanan, tanggal pesanan diterima dan harus diserahkam, kemudian dibuat perintah produksi (production order) untuk melaksanakan kegiatan produksi sesuai dengan pesanan.

Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa tujuan produksi untuk memenuhi pesanan / melayani pesanan dan sifatnya terputus-putus, selesai diolah pesanan dilanjutkan ke pesanan berikutnya.

Pada harga pokok pesanan, harga pokok dikumpulkan untuk setiap pesanan sesuai dengan biaya yang diminati oleh setiap pesanan, biaya setiap pesanan akan dihitung pada saat pesanan selesai.

Contoh perusahaan yang menggunkan harga pokok pesanan adalah : percetakan, Kontraktor, Kantor Akuntan Publik atau konsultan.

2. Metode Harga Pokok Proses (Process Cost Method)
Merupakan pengumpulan harga pokok produk, dimana biaya dikumpulkan untuk setiap satuan waktu tertentu, misal bulanan, kuartalan, tengah tahun atau tahunan. Pada metode ini perusahaan menghasilkan produk yang homogen, bentuk produk bersifat standar dan tidak tergantung pada spesifikasi yang diminta pembeli.

Kegiatan produksi perusahaan ditentukan oleh budget produksi atau skedul produksi untuk satuan waktu tertentu yang sekaligus dipakai dasar oleh bagian produksi untuk melakukan produksi. Tujuan produksi untuk mengisi persediaan yang selanjutnya dijual kepada konsumen, oleh karena sifat produk homogen dan bentuknya standar, maka produksi dapat dilaksakan secara kontinyu.

Contoh perusahaan yang menggunkan harga pokok pesanan adalah : Pabrik semen, Pabrik Kertas, tekstil.

Perbedaan Harga Pokok Pesanan Harga Pokok Proses
1. Dasar kegiatan produksi Pesanan langganan Budget produksi
2. Tujuan produksi Untuk melayani pesanan Untuk memenuhi persediaan di gudang
3. Bentuk produksi Tergantung spesifikasi pesanan pembeli dan dapat dipisahkan identitasnya Homogen dan standar
4. Biaya diproduksi dikumpulkan Setiap pesanan Setiap satuan waktu
5. Harga pokok produk Harga pokok pesanan tertentu

jml produk pesanan tertentu Harga pokok periode tertentu

jml produk periode tertentu
6. Contoh perusahaan Percetakan, kontraktor, KAP atau Konsultan Semen, kertas, tekstil

Proses Pengolahan Data Metode Pengumpulan Biaya

 Pengolahan Data Biaya

Penentuan harga pokok produk berkaitan dengan adanya proses pengolahan data biaya untuk menghasilkan suatu produk. Proses pengumpulan biaya produksi dipengaruhi oleh sifat proses produksi suatu perusahaan. Proses pengolahan bahan menjadi produk pada perusahaan manufaktur antara lain :
• Pengadaan dan Penyimpanan Bahan
• Pengunaan bahan, jasa tenaga kerja, dan fasilitas produksi yang lain dalam proses produksi
• Penyimpanan produk jadi yang siap dijual atau diserahkan.

0 komentar:

Posting Komentar