Pages

Jumat, 18 Mei 2012

Karakteristik Metode Harga Pokok Pesanan


Pengumpulan biaya produksi dalam suatu perusahaan dipengaruhi oleh karakteristik kegiatan produksi perusahaan tersebut. Oleh karena itu sebelum dibahas prosedur metode harga pokok pesanan, perlu diuraikan lebih dahulu karakteristik kegiatan usaha perusahaan yang produksinya berdasarkan pesanan yang berpengaruh terhadap metode pengumpulan biaya produksi.
Pada perusahaan yang menggunakan metode harga pokok pesanan memiliki karateristik sebagai berikut:
1.      Tujuan produksi perusahaan untuk melayani pesanan pembeli yang bentuknya tergantung pada spesifikasi pemesan, sehingga sifat produksinya terputus-putus dan setiap pesanan dapat dipisahkan identitasnya secara jelas.

2.      Biaya produksi dikumpulkan untuk setiap pesanan dengan tujuan dapat dihitung harga pokok pesanan dengan relatif teliti dan adil.
3.      Jumlah total harga pokok untuk pesanan tertentu dihitung pada pesanan tersebut selesai, dengan menjumlahkan semua biaya yang dibebankan kepada pesanan tersebut. Harga pokok satuan untuk pesanan tertentu dihitung dengan membagi jumlah total harga pokok pesanan tersebut dengan jumlah satuan produk pesanan tersebut.
4.      Pesanan yang sudah selesai dimasukkan ke gudang produk selesai dan biasanya segera akan diserahkan (dijual) kepada pemesan sesuai dengan saat/tanggal pesanan harus diserahkan.
Pada perusahaan yang produksinya berdasarkan pesanan, informasi harga pokok produksi per pesanan bermanfaat bagi manajemen untuk:
  1. Menentukan harga jual yang akan dibebankan kepada pemesan.
  2. Mempertimbangkan penerimaan atau penolakan pesanan.
  3. Memantau realisasi biaya produksi.
  4. Menghitung laba atau rugi tiap pesanan.
  5. Menghitung harga pokok persediaan produk jadi dan produk dalam proses yang disajikan dalam neraca.

Manfaat Informasi harga pokok produksi per pesanan
Bermanfaat bagi manajemen untuk:
  1. Menentukan harga jual yang akan dibebankan kepada pemesan.
  2. Mempertimbangkan penerimaan atau penolakan pesanan
  3. Memantau realisasi biaya produksi
  4. Menghitung laba atau rugi tiap pesanan
  5. Menentukan harga pokok persediaan produk jadi & produk dalam proses yang disajikan dalam Neraca

0 komentar:

Posting Komentar