Pages

Kamis, 28 Juli 2011

Pandangan Tentang AKuntansi

Akuntansi Sebagai Suatu Ideologi
akuntansi merupakan suatu pandangan hidup (ideology) bagi mereka yang melakukan praktek akuntansi’

Akuntansi sebagai Bahasa Bisnis
Akuntansi sering disebut "bahasa bisnis" karena kemampuannya untuk mengkomunikasikan informasi keuangan tentang organisasi. Berbagai pihak yang berkepentingan seperti manajer, calon investor, kreditur, dan pemerintah tergantung pada sistem akuntansi perusahaan, oleh karena itu harus meliputi pengumpulan akurat, merekam, mengklasifikasi, meringkas, menafsirkan, dan pelaporan informasi mengenai status keuangan sebuah organisasi.


Akuntansi sebagai Catatan Historis
Auntansi merupakan cara menyajikan sejarah dan transaksi bisnis perusahaan yang dilakukan dengan pihak lain’
Umumnya, akuntansi telah dipandang sebagai suatu sarana penyediaan sejarah/historis (history) suatu organisasi dan transaksi-transaksinya dengan lingkungannya. Baik bagi pemilik maupun pemegang saham perusahaan, pencatatan akuntansi menyediakan suatu sejarah kepengurusan manjer terhadap sumber daya pemilik.

Akuntansi sebagai Realita Ekonomi
Akuntansi dianggap dapat memberikan gambaran mengenai keadaan atau realita ekonomi perusahaan pada saat ini. Konsekuensinya adalah bahwa aktiva dan kewajiban perusahaan harus dicatat dan dilaporkan dengan menggunakan nilai pasar wajar saat ini, bukan biaya historis.

Akuntansi sebagai Sebuah Informasi

Akutansi di asumsikan menjadi suatu proses yang menghubungkan sumber informasi atau pemancar saluran komunikasi, dan serangkaian penerima. Pada dasarnya, ketika di anggap sebagai suatu porses komunikasim akuntansi paling baik didefinisikan sebagai “proses dan penerjemahan serta pengiriman hasilnya.

Akuntansi sebagai Komoditas

Komoditas adalah barang yang dibutuhkan konsemumen karena daya gunanya.
Output akuntansi yang berupa laporan keuangan, yang berisi informasi mengenai posisi keuangan dan hasil kinerja perusahaan adalah merupakan hasil dari sebuah sistem akuntansi.
Output ini sangat dibutuhkan oleh para penggunanya terutama dalam proses pengambilan keputusan ekonomi

Akuntansi sebagai pertanggungjawaban

Laporan Keuangan sebagai produk akhir darii serangkaian akuntansi, meruapakan salah satu bentuk pertanggungjawaban manajemen kepada pihak principal (investor, pemilik dana) untuk melaporkan hasil atau kinerja yang telah dilakukan sepanjang periode.
Dalam hal ini manajemen bertindak sebagai agen atau pihak yang telah diberi wewenang dan kepercayaan penuh untuk mengelola aset atau bisnis perusahaan.

Akuntansi sebagai Teknologi

Teknologi merupakan seperangkat pengetahuan untuk menghasilkan sesuatu (produk) yang bermanfaat dan pengertian teknologi sendiri tidak hanya fisis (hard technology) tetapi juga teknolgi lunak (soft tecnology).
Akuntansi dipandang sebagai teknologi karena akuntansi merupakan alat institusi sosial untuk menyediakan pedoman pengukuran dan metode untuk mengendalikan kegiatan dan prilaku pengambilan keputusan ekonomik yang dominan dalam lingkup organisasi, perusahaan ataupun lembaga pemerintahan (negara)

Akuntansi sebagai seni
Pada awal perkembangannya, akuntansi dapat dikatakan sebagai kerajinan (seni) karena orang yang akan memperoleh pengetahuan dan keterampilan akuntansi harus terjun langsung dalam dunia praktik dan mengerjakan magang pada praktisi.
Akuntansi adalah seni mencatat, menggolongkan dan meringkas transaksi dan kejadian yang bersifat keuangan dengan cara tertentu dan dalam bentuk satuan uang, serta menafsirkan hasil-hasilnya.
Jadi kalau akuntansi dikatakan sebagai seni maka yang dimaksud adalah cara menerapkannya.

Akuntansi sebagai sains
Akuntansi sebagai bidang pengetahuan yang menjelaskan fenomena akuntansi secara obyektif, apa adanya, dan bebas nilai.
Menguji dan menetapkan kebenaran penjelasan atau pernyataan tentang suatu masalah

0 komentar:

Posting Komentar